Sapa pun mahkluk yang hidup di alam indah ini dari semenjaknya Adam dan Hawa turun di alam indah ini yang kita sebut dengan nama bumi,,tentunya akan mengerti semua yang ada di alam ini pasti akan menyadari bahwa dalam hidup ada awal dan ada akhir.
Dalam kisah ini saya berbagi cerita yang mana seharusnya mahkluk hidup yang sempurna yaitu manusia harus mengerti tentang awal dan akhir, tentunya semua manusia selalu ingin akhir yang baik dan sempur
na,,walaupun di mulai dengan awal yang buruk sekali pun,,tp alangkah akan seindah dan sejuknya bila di akhirnya adalah kebaikan yang di peroleh,,
Tokoh - tokoh dalam sebuah cerita adalah objek yang berdominan tentang awal dan akhir sebuah kisah tersebut,,
Sebut saja nama nya Regal ( hanya nama dalam cerita dan jika memiliki kenamaan yang sama ,,saya menegaskan ini hanya cerita fiktif belaka ).
Regal adalah nama dari 11 bersaudara ,,dan dia adalah anak yang terakhir dari 11 bersaudara tersebut,,
Regal di besarkan dengan ke 2 orang tuanya dan bisa di bayangkan regal adalah adik yang terkecil dari saudara saudaranya,,,dan begitu banyak kasih sayang yang di berikan padanya,,
Ya,,, Regal dan seluruh keluarganya berdominan tinggal di sebuah pedesaan,,yang Ayahnya sendiri bekerja sebagai petani dan Ibunya yang luar biasa tersebut mengerjakan pekerjaan rumah seperti hal lainnya ibu - ibu rumah tangga lainnya,,,namun di waktu senggang ibunya Regal tersebut ikut membantu Ayah Regal yaitu suami ibu tersebut,,,
Dalam 11 bersaudara ini Regal mempunyai kakak laki - laki 8 orang ,dan kakak perempuannya 2 orang, masing masing sangat sayang dan peduli satu sama lain.Regal sendiri lahir di dunia pada siang hari dan dengan bantuan yang terbatas,, karena tempat tinggal nya yang jauh di pedesaan dan lahir lah si Regal ooleh bantuan dukun beranak dekat tempat tinggal lainnya,,sama dengan peristiwa kelahiran saudar - saudaranya.
Dengan begitu banyaknya saudara nya Regal pun begitu di manja oleh ke 10 kakak - kakaknya,,sampai - sampai dari ke 10 kakak - kakaknya semua yang baik pun menurun padanya,,dari cirinya yang manis,dan punya wajah kalem saat tersenyum dan bisa di bilang jarang menangis saat balita,,karena dia begitu di kelilingi rasa sayang dari orang tua dan saudara - saudaranya.
Namun itu cerita di saat Regal masih bayi,,dari lahir dan hingga berusia 2 tahun. Di mulai usia Regal yang ke 2 tahun hidupnya pun berlahan mulai berubah, kepanikan dari orang tua dan kakak - kakaknya pun mulai terlihat.
Halaman.....001
Sejak di mulai nya usia Regal menginjak 2 tahun Regal pun mulai di serang berbagai penyakit yang tidak umum pada usia bayi mana pun. Dan sekeluarga Regal pun mulai tampak panik dan bingung oleh penyakit yanag di deritanya,, apa lagi saudara - saudaranya yang begitu sayang dan sangat sering bermain dan mengganggu Regal karena begitu imut dan manis tentunya dimata mereka.
Tidak di sangka Regal pada saat usia baru mulai menginjak 2 tahun sudah mulai terkena sakit lumpuh pada kaki kirinya,,Dan dengan kasih sayang ke dua orang tua nya dan saudara - saudaranya Regal pun mulai di obati,, karena tempat tinggal Regal yang jauh di pedesaan ,,dan pada masa itu angkutan pun belum canggih dan memang belum ada di pedesaan Regal.
Alternatif pengobatan di pedesaan Regal ialah sebatas mantri,, dukun , dan tukang jamu yang bisa meracik obat obatan dan jamu yang tidak terjamin dosis dan efek dari pembuatannya.
Dengan inisiatif kakak leleakinya anak ke 2 dari 11 bersaudara,, akhirnya Regal pun di obatin oleh mantri yang cukup di kenal di kampung itu,,karena di pedesaan tersebut cuma ada 2 mantri, jadi ya dua - dua nya cukup di kenal.
Setelah pengobatan di lakukan oleh mantri tersebut dampaknya pun mulai membaik dengan beberapa waktu atau pun sementara waktu saja. Beberapa jelang waktu kemudian sekitar kurang lebih 2-3 minggu, efek dari pengiobatan tersebut mulai nampak hasilnya,,
Namun hasil yang tidak semestinya di tanggung oleh Regal karena mengingat usia nya yang masih balita, Dan kepanikan tersebut pun mulai terlihat dari orang tua dan kakak-kakaknya, Kakak - kakaknya Regal pun mulai memuncak emosinya sesaat penyakit lumpuh pada kaki kiri Regal tidak membaik di tambah dengan penykit lainnya yang hingga mengeluarkan batuk darah.
Tiadak bisa di bayangkan kemarahan keluarga Regal pada saat itu, karena keluarga Regal keluarga yang sangat sederhana atau pun bisa di bilang keluarga miskin,,namun norma norma keluarga Regal sangat kental,,dari kekompakkan tolong - menolong dan saling bahu membahu pada saudara nya masing - masing,,iini juga bisa dan patut di contoh oleh siapapun yang mendambahkan keluarga yang harmonis,,karena buat si Regal yang pada usia itu sudah merasakan keluarga yang harmonis,, meski tanpa ekonomi yang berlebihan,,kasih sayang satu sama lainnya itu membuat rumah yang tadi nya gelap menjadi terang,,karena di rumah dan pedesaan Regal belum seluruhya memakai PLTN dan rumah Regal lah salah satunya.
Halaman,,,002
